Senin, 12 Juni 2017

"KRIMINALISASI ULAMA" AKAL-AKALAN RIZIEQ AGAR DI BELA UMAT



Jakarta- langkah strategi Rizieq Shihab dalam menghadapi proses tindak pidana yang menjeratnya adalah melemparkan isu "Kriminalisasi Ulama", karena langkah itulah yang memungkin Rizieq Shihab  mendapat dukungan umat dengan dalih "Aksi Bela Islam dan Ulama".

Namun, lagkah strategi  Rizieq Shihab melalui Sambo diluar predeksi Aksi 96 dengan mengusung Aksi Bela Islam dan Ulama itu diluar prediksi, massa yang datang hanya sekitar 150 orang padahal sesumbarnya 7 juta orang, tapi boleh juga Rizieq Shihab sengaja  mengukur berapa orang yang menjemput di bandara,  dengan uji coba  aksi 96, kalau memang banyak pasti berani pulang.

Melihat jumlah peserta yang mengikuti aksi 96, menunjukkan indikasi bahwa masyarakat sudah cerdas menentukkan mana  "Aksi Bela Islam" mana  "Aksi Bela Rizieq".

Masyarakat tidak mau lagi di benturkan  dengan kepentingan Rizieq dan akan berpikir dua kali bahwasannya bukan bela ulama tapi Aksi Bela Rizieq Shihab. Selanjutnya masyarakat sudah menilai bahwa kasus merupakan Rizieq kriminal biasa dan tidak ada kaitannya dengan ulama.

Hal itu juga dikuatkan pernyataan Menkopolhukam Wiranto pada Republika.co.id  menilai istilah pengunaan kata kriminalisasi ulama, tidak tepat digunakan, pemerintah tidak akan melakukan proses hukum kepada seseorang jika tidak ada masalah hukum yang menyertai, Jumat (9/06/17).

Ketua Maaruf Amin juga secara tegas penetapan tersangka Rizieq tidak ada kaitannya dengan ulama (30/5/17). Selain itu Din Syamsudin mengatakan pada merdeka.com bahwa kasus Rizieq tidak ada kaitannya dengan ulama itu hanya istilah dan isu yang muncul namun tidak besar (31/5/17).

Selanjutnya Mentri Agama juga menilai sama dengan tokoh tokoh agama lainnya bahwa kasus Rizieq adalah kriminal biasa, siapa yang berbuat harus bertanggung jawab dan jangan harap diperlakukan secara istimewa dan khusus, karena semua warga negara sama kedudukannya dalam hukum.

Beberapa pendapat di atas sduah cukup menjawab isu yang dilemparkan Rizieq Shihab bahwa "Kriminalisasi Ulama" itu tidak ada, hanya akal-akalannya saja, dan sengaja dikaitkan dengan Aksi Bela Islam dan Ulama agar banyak dukungan serta -simpati, yang tujuannya  berkelit dari perkara yang sedang dihadapinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar